Sabtu, 13 Juli 2013

Bertahan pada Cinta...






Pada awalnya, semua orang bangga dengan pilihannya.
Tapi pada akhirnya, tidak semua orang setia pada pilihannya.
Saat ia sadar bahwa yang dipilih mungkin tidak sepenuhnya seperti diimpikan.
Karena yang tersulit dalam hidup bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan.
Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan pilihan,
tapi untuk bertahan pada pilihan tersebut, mungkin harus menghabiskan sisa usia yang dimiliki..


"Aku begitu suka menerima dan membaca surat cinta...
Sayangnya, cintamu tak pandai berkata-kata..."


Palembang, 14 Juli 2013

Senin, 04 Maret 2013

mahar nikah, hafalan surah ar rahman

Menurut survey yang dilakukan oleh akhwat fillah bahwa setiap pernikahan para aktivis dakwah ternyata kebanyakan calon istrinya memilih surat ar rahman sebagai mahar pernikahan,apa istimewanya surah ar rahman,kenapa bukan surat-surat yang lain yang masih banyak seperti surat an nur umpanya atau surat lain yang lebih erat kaitannya dengan moment pernikahan,nah dari beberapa survey yang dilakukan ada beberapa alasan dari para istri aktivis dakwah yang memilih surah ar rahman :

1.ada yang mengatakan karena surah ar rahman penuh dengan pertanyaan Allah nikmat manakah lagi yang akan kita dustakan,karena pernikahan adalah menyempurnakan separuh din dan mungkin masih banyak akhwat yang lebih tua dari kita belum dikaruniakan Allah pendamping maka kita sangat bersyukur akan sebuah pernikahan maka mahar surat ar rahman rasanya sebagai pengingat untuk kita supaya selalu mensyukuri nikmat Allah yang begitu banyak.

2.ada yang mengatakan karena ingin meringankan calon suami,karena kata Rosulullah bahwa sebaik-baik mahar itu yang memudahkan (gimana kalau ikhwannya gak hafal J) jadi kayaknya mahar ayat al qu;an lebih afdhol.

3.alasan ketiga ada yang simple tapi lucu…terinspirasi dari novelnya kang abik ayat-ayat cinta

4.ada yang memang sangat menyukai surah ar rahman yang bercerita tentang bidadari yang di pingit,bahkan ada akhwat yang mengatakan dia tidak mau di hargai dengan apapun,baik cincin,uang atau materi apapun sebagai mahar tapi dia akan sangat bahagia kalau dirinya dibeli dengan surah ar rahman,subhanallah…

5.surat ar rahman ayatnya pendek-pendek dan juga diselingi dengan pertanyaan Allah akan nikmat-nikmatnya yang mana lagi yang kita ingkari,dan pengulangan kata-kata itu tidak terdapat pada surah yang lain,terdapat sekitar 31x pengulangan kata fa biayyi ‘alaa irobbikumaa tukazziban(maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)

6.alasan lain yang di terima akhwatfillah adalah akhwat memilih surah ar rahman sebagai mahar untuk memotivasi hafalan qur’an sang suami,karena ada bebrapa akhwat yang kadang membuat target berapa juz minimal hafalan calon pendampingnya,maka salah satu permintaannya mahar hafalan surah ar rahman.

7.alasan akhwat yang lain karena dalam surah ar rahman Allah memberikan deskripsi tentang surga dan kenikmatannya,berupa buah-buahan,warna surga yang hijau juga bidadari yang sangat cantik disurga,yang katanya memotivasi para calon suami dan istri untuk senantiasa menjalankan roda rumahtangga dengan orientasi akhirat,yang akhwat terinspirasi menjadi istri terbaik yang menyaingi bidadari surga,yang ikhwannya terinspirasi berjihad tiada henti sampai syahid menjemput dan mendapatkan bidadari surga J

Terlepas dari semua alasan di atas,saya jadi puny aide,bagaimana kalau akhwat minta mahar surat al haqqoh…kan ayatnya juga pendek-pendek,dan juga banyak menggambarkan kondisi akhirat tapi dari sisi kengeriannya alias neraka…jawabannya mungkin momennya kurang tepat karena para undangan akan menangis tersedu-sedu,maka kelembutan Allah yang menegur hamba-hambanya dalam surat ar rahman mungkin bisa jadi merupakan inspirasi calon istri minta mahar hafalan surah ar rahman…so…untuk para ikhwan,sudahkah anda hafal surah ar rahman?? Kalau belum mungkin baiknya undur dulu proposal anda karena survei membuktikan akhwat kebanyakan meminta hafalan surah ar rahman sebagai mahar pernikahan mereka,dan hafalannya di bayar tunai di depan para undangan pernikahan....sudah siap?

Selasa, 26 Februari 2013

Lidah lebih tajam dari Pisau Bedah

26 Februari 2013

hari ini hatiku terluka...
ah entah karena aku yg terlalu perasa, atau memang lidah yg berbisa..
yg ku tau, aku benar2 merasa terluka..
berulang kali mencoba melupakan apa yg q dengar, tp dlm benak selalu terbayang..
selalu teringat setiap kata yg menyakitkan...

maka benarlah kalimat berikut : "Ketika kamu melontarkan sesuatu dlm kemarahan, kata2mu itu meninggalkan bekas spt lubang di hati org lain. Km dpt menusukkan pisau pd seseorg, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tdk pduli brp x km meminta maaf, luka itu akan tetap ada & Luka krn kata2 adalah sama buruknya dg luka berdarah"

sesuatu yg sudah terlanjur terucap akan terlanjur didengar, dan sesuatu yg sudah terlanjur didengar takkan bs dihapus dg apapun..
bahkan sekalipun kamu meminta maaf, hati yg mendengarnya sudah terlanjur teriris..
ibarat kamu menancapkan paku pada dinding, sekalipun kamu mencabut paku itu kembali, paku itu terlanjur berlubang...
bekas tancapanmu sudah terlanjur meninggalkan goresan pd dinding tersebut..


hati memang bisa memaafkan, tapi bagaimana melupakan apa yg sudah terlanjur didengar :(

berulang kali q ucap istighfar, mencoba menenangkan diri sendiri...
maka ketika q dengar sebuah lagu berlirik "ku ada di sini, fahamilah kau tak pernah sendiri...krn aku slalu di dekatmu saat engkau terjatuh..." membuatku teringat dan membutuhkan kehadiran seseorg di sisiku...
seseorg yg bs menenangkanku....
seseorg yg di matanya aq sempurna, meski sebenarnya q tau aq tdklah sempurna....
i need u..........
now.....
beside me....

tapi aq cuma berkata 1 hal "inilah hidup. kdg kita temui batu kerikil tajam, kdg tak semua jalan kita mulus...kita ditempa dg ujian2, dilatih utk ketahanan, diajar lewat pengalaman.... demi menuju kedewasaan..."

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam.., maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA.
Bismillah aku bisa......
tetap Semangat!!!!